Komisi V Apresiasi Penanganan Cepat dan Handal Basarnas Banten
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/Oktober%202021/WhatsApp%20Image%202021-10-01%20at%2012.54.21.jpeg)
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau Kantor Basarnas Banten, di Serang, Jumat (1/10/2021). Foto: Ridwan/man
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie mengapresiasi penanganan cepat, handal, dan aman saat terjadi musibah kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Provinsi Banten. Penanganan musibah yang telah ditangani Basarnas Banten tersebut, mulai dari musibah di bidang pelayaran, penerbangan, maupun bencana alam lainnya.
“Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada BASARNAS Banten yang selama ini telah melakukan pelaksanaan operasi SAR (Search And Rescue), khususnya di wilayah Banten dan Selat Sunda pada setiap musibah dengan cepat, handal, dan aman,” kata Syarief saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau Kantor Basarnas Banten, di Serang, Jumat (1/10/2021).
Dalam kunjungan tersebut, jelas Syarief, Komisi V DPR RI ingin melihat secara langsung kondisi riil fasilitas, sarana-prasarana hingga Sumber Daya Manusia (SDM) SAR yang dimiliki BASARNAS Banten, termasuk langkah-langkah penguatan dan pengembangan infrastruktur operasi SAR serta kesiapan sumber daya manusianya.
Dari hasil peninjauan, Syarief menilai ada beberapa aspek pengawasan yang perlu ditingkatkan. Komisi V DPR RI mengharapkan penyelenggaraan kegiatan operasi SAR yang efektif dan efisien melalui upaya tindak awal yang maksimal. Hal ini perlu ditingkatkan sebab masih sering terjadi kecelakaan pelayaran dan penerbangan. “Juga pengerahan potensi SAR yang didukung oleh sumber daya manusia yang profesional, fasilitas SAR yang memadai, dan prosedur kerja yang mantap dalam rangka menyelamatkan korban bencana tersebut,” jelasnya.
Selain itu, tambah Syarief, Komisi V DPR RI juga meminta adanya peningkatan perawatan peralatan SAR, terutama untuk mendukung pencarian dan pertolongan di laut, serta meningkatkan respon time untuk meminimalisir korban jiwa. “Hasil peninjauan ini akan dilaporkan dalam rapat komisi dan dijadikan bahan pembahasan dalam rapat kerja dan Rapat Dengar Pendapat untuk ditentukan tindak lanjutnya,” tutup Syarief.
Selain mengunjungi Basarnas Banten, Komisi V juga meninjau Kapal Basarnas KN SAR Tetuka terkait kondisi terkini dan kebutuhan untuk penambahan pengadaan sarana-prasarana baru jika dimungkinkan. Anggota Komisi V DPR RI yang turut hadir di antaranya Mochamad Herviano, Ilham Pangestu, Tubagus Haerul Jaman, Sumail Abdullah, Soehartono, Ishak Mekki, Willem Wandik, dan Boyman Harun. (rdn/sf)